Spirit Aisyiyah Cilegon
Senin, 19 Mei 2025
_ _muhibahigasi2025

Terminal Seruni, kota Cilegon mulai bergeliat. Bis antar provinsi, berangsur masuk, dan menurunkan penumpang. Waktu menunjukan pukul 03.30. Saya tidak terasa, sudah stay hampir tiga puluh menit. Mau menikmati kopi, keburu Mas Cholil (Kepala SD_Ku Aisyiyah_ ) Kota Cilegon menjemput. Saya terus menikmati suasana hening malam ini. Beberapa menit kemudian, hp berdering. Mas Cholil barusan bangun, dan siap menjemput. Saya sedikit sisa waktu menikmati hilir-mudik penumpang di terminal ini.

Mas Cholil berkabar, kalau ketiduran. “Maaf Pak Aris, ketiduran sebentar”, kata Mas Cholil. “Iya Mas Cholil, tidak mengapa”, balas saya, sambil kami saling berjabat tangan erat perjumpaan ini. Segera kami bergegas, dan meninggalkan terminal Seruni. Kami saling melepas kangen, dan berbincang, dalam mobil. Terakhir, berjumpa saat agenda Aisyiyah Student Competition Indonesia ( ASCII) di bulan Desember tahun yang lalu, di kota Cilacap Jawa Tengah.

Pintu gerbang SD_Ku Aisyiyah_ kota Cilegon sudah terbuka. Waktu masih menjelang subuh. Beberapa menit kemudian, jamaah sholat subuh berangsur datang. Memang belum adzan subuh. Saya manfaatkan berebahan di ruang istirahat. Mas Cholil menemani dan berbincang di ruangan. Mas Cholil cerita tentang progres sekolahnya.

Adzan subuh berkumandang, bergegas kami menuju masjid. Sudah banyak jamaah yang siap di dalam masjid. Demikian para Ibu, juga ada yang berjamaah subuh. Teramati mayoritas orang lanjut usia. Kami berdua yang mungkin muda. Kondisi menantang bagi Mas Cholil, agar komposisi jamaah yang berusia muda. Dibutuhkan kesungguhan, dan keistiqamahan, untuk mengajak yang muda memakmurkan masjid.

Shalat subuh telah usai. Saya diajak ke ruang kantor SD _Ku Aisyiyah. Telah disiapkan minum, sebagai penghangat badan. Memang masih terasa dinginnya perjalanan di dalam bis. Ditambah dinginnya dalam masjid, yang juga ber AC. Tidak lama kemudian, masuk Ibu Sri Pratiwi, dan Suami. Beliau saya ketahui ikut berjamaah subuh di masjid. Kami tidak bersalaman karena memang suasana sedang siapan sholat subuh.

Ibu Sri Pratiwi, adalah ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA) kota Cilegon. Bersama Pak Sodik, sang Suami, Beliau sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM). Sangat harmonis hubungan keduanya, lahir dan bathin, serta keorganisasiannya. Patut mejadi tauladan para jamaah persyarikatan, tentunya.

Kami berbincang sangat gayeng di ruang kantor. Semangat Ibu Pratiwi, mendukung penuh kemajuan lembaga ini. Tantangan dari dalam dan dari luar, terungkap saat perbincangan ini. Demikian rencana-rencana kedepan, juga semangat disampaikan. Modal yang sangat baik, untuk kemajuan suatu lembaga.

Saya hanya memotivasi, dan mengamini segala yang sudah baik ini. Selang berapa puluh menit, hadir Ibu Darsilah. Suasana masih sangat pagi. Ibu Darsilah adalah ketua Majlis Paud Dasmen, PDA, kota Cilegon. Akhirnya kami berempat melanjutkan perbincangan ba’da subuh ini. Terasa sangat lengkap sambutan kedatangan saya pagi ini ( senin, 19 Mei).

Waktu terus berjalan. Sekitar pukul 09.00 telah berkumpul Para Bunda orang Tua murid SD Ku Aisyiyah kota Cilegon. Kami semakin penasaran, akan ada apa. Tidak lama juga sebelumnya para Bunda Aisyiyah Kota Cilegon, dan Bapak Yai Drs. Bayu Natagama, MM. Pak Bayu sebagai ketua Majlis Dikdasmen PNG, Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM), Kota Cilegon. Kami akhirnya berkumpul di satu ruangan yang sudah disiapkan Mas Cholil.

Kami disambut oleh tampilan group Tapak Suci, dan Menari. Sangat rapi, dan energik, menyaksikan sambutan tampilan anak-anak SD _Ku Aisyiyah ini. Selanjutnya Mas Cholil, Ibu PDA, dan Yai Bayu Natagama, menguraikan sambutannya di agenda sambung rasa ini. Bertiga menyampaikan rasa syukur, dan terima kasih atas silaturrahmi dan kunjungan PP IGASI. Berharap dapat mendorong laju pertumbuhan SD _Ku Aisyiyah yang dicintai bersama.

Para Bunda Orang Tua sekaligus Komite Sekolah, tidak tinggal diam. Mereka antusias berdiskusi untuk mewujudakan kamajuan lembaga ini. Pertanyaan bertubi-tubi, tentang kiat meningkatkan kualitas layanan, dan kepercayaan masyarakat terhadap SD Ku Aisyiyah. Tentu dengan banyak pengalaman dari kami, maka semua kami berikan jawaban, dan aktualisasi program memajukan lembaga. Tidak butuh dana, hal yang kami tawarkan. Hanya butuh kemauan dan tekat mengurangi egoisme saja. Alhamdulillah, ternyata bersambut, bahkan akan segera dicoba.

Hal demikian kami siap pantau dan dampingi. Insya Allah akan segera ada progres. Pak Dr. Murdiyanto, sebagai Sekretaris IGASI juga memberikan kiat-kiatnya, yang sangat populer. Beliau sukses mengembangkan SD Aisyiyah, Gemolong, menjadi sekolah cemerlang, dan sangat gemilang. Tentu ini dapat dijadikan peluru dasyat bagi SD Ku Aisyiyah kota Cilegon. Luar biasa spirit para Bunda Aisyiyah Kota Cilegon. Bismillah, Allah Ridho atas segala langkah memajukan SD _ Ku Aisyiyah_, Kota Cilegon. Di akhir silaturrahim,doa dati KH Tajudin Al Afghan, M.Ag. Pimpinan Aisyiyah International Boarding School (AIBS) Sumberejo, Bojonegoro,Jawa Timur, turut membuka kekuatan langit.

Kami sampaikan terima kasih banyak atas segala sambutannya. Demikian kami sangat menikmati sarapan Nasi Gonjleng yang super mantab. Barakallah (arnasngjuk)