Apel Pagi Guru Kita
Merdeka
Salam Sehat, dan Bahagia Bersama MTs Aisyiyah 1 Nganjuk, TA 2024-2025
___HUT RI ke 79
Para guru dan staf MTs Aisyiyah 1 Nganjuk, senantiasa semangat melayani generasi. Kesungguhannya terus dimotivasi, dalam apel pagi. Kesungguhan, berbudi mulia, dan sukses bersama, adalah pekin yang kita tanamkan pada warga madrasah.
Semarak, menyenangkan, menantang, dan mendidik ( edukatif). Inilah yang terjadi saat agenda HUT RI di MTs Aisyiyah 1 Nganjuk. Agenda yang dikemas Semarak Kemerdekaan Indonesia ini terjadwal empat hari, ( tanggal 20-23 Agustus). Semua siswa terlibat dalam berbagai lomba yang digelar.
Aisyiyah smart, kreasi kuliner, pesona muslimah, kompetisi game, bola voly, bernyanyi, dan paduan suara, menjadi ajang para siswa berekspresi, sekaligus berlomba. Mereka nampak semangat menunjukan kemampuan, dan kreatifitasnya. Para siswa juga bekerjasama dalam menyiapkan semuanya. Terjadi kolaborasi yang sangat baik diantara mereka.
Bakat-bakat para siswa yang mumpuni, muncul disemua jenis lomba. Mereka juga belajar menghargai karya kawan-kawannya. Suatu strategi pembelajaran yang patut dikembangkan. Agenda semarak kemerdekaan terpusat di hall Ahmad Dahlan, Perguruan Aisyiyah Nganjuk. Hari ini, Kamis, 22 Agustus, dilaksanakan lomba Kreasi Kuliner. Dua hari sebelumnya, sudah dilaksanakan lomba Aisyiyah Smart, Kompetisi Game, Berpacu Melody, Pesona Muslimah, dan Paduan Suara.
Kemarin ( Rabu 21 Agustus) mendapat kesempatan silaturahmi dengan para guru madrasah di kabupaten Jombang. Para guru tersebut, sedang mengadakan melaksanakan agenda pengembangan keprofesian pendidik. Agenda di laksanakan di MI Umar Zahid Semelo, kecamatan Bandarkedungmulyo, kab. Jombang. Sebanyak 70 guru madrasah hadir di agenda ini.
MI Umar Zahid Semelo, didirikan pada tahun 1957. Umur yang sudah tua, suatu lembaga pendidikan. Bapak Sholihin, M.PdI sebagai kepala madrasah, bercerita banyak tentang ikhtiarnya, memajukan lembaganya. Suatu amalan mulia yang patut kami tiru. Beliau sangat kreatif, inovatif, dan semangat kejuangan yang sangat tinggi.
Pada sesie di ruang serba guna, saya berkesempatan diskusi tentang pengembangan pendidikan inklusi, di madrasah. Terlihat semangat para guru sangat besar. Waktu terlampoui tiga puluh menit dari jadwalnya. Pertanyaan bertubi-tubi, terkait pendidikan inklusi. Berharap ada perubahan dari para guru, mengenai cara pandangnya, terhadap anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Selanjutnya terjadi peningkatan mutu pelayanan di madrasah ya.
Terima Kasih banyak Bapak Sholihin, Ibu Falah, Bapak Jamal, Ibu Inayah, dan Bapak-Ibu guru madrasah yang hadir di agenda kemarin. Mohon maaf saya atas semua hal yang kurang berkenan, di agenda kemarin. Barakallah. MERDEKA (duapuluhduaagustusarnas)