Apel Pagi Guru Kita
Bergembira Belajar Di MTs Aisyiyah 1 Nganjuk
_ Madrasah Inspirasi
_ Madrasah Prestasi
Kota Nganjuk, pagi ini sangat cerah, dan sejuk. Sudah satu pekan suasana pagi, di kota Nganjuk, selalu cerah. Semoga menjadi penyemangat warga Nganjuk beraktivitas.
Sedikit merasakan jeritan petani jagung yang sedang panen. Sebagian wilayah pertanian di kabupaten Nganjuk, sedang musim panen jagung. Jagung salah satu produk unggulan petani Nganjuk. Penanaman jagung tidak hanya di hamparan sawah dataran rendah. Para petani sudah menggunakan lahan perhutani ( bekas hutan) yang di dataran tinggi.
Harga jagung saat ini murah. Petani jagung menjerit atas kondisi harga jagung ini. Petani tidak memiliki kemampuan untuk menahan jagungnya hingga harganya naik. Tentu kerugian besar yang dialami para petani jagung. Berharap ada solusi yang baik, sehingga petani dapat tersenyum lagi.
Apel pagi guru kita rutin diadakan setiap pagi. Kegiatan ini bermaksud menambah nutrisi semangat para guru dan staf madrasah. Sekaligus mengetahui kesiapan melayani lebih awal. Tampak selalu bersemangat, dan tampil berbeda.
Ada pertanyaan yang cukup menarik dari seorang kawan. “Pak Aris, pakaian guru MTs tidak pernah seragam ( sama maksudnya?”, selorohnya. “Ini apa tidak ada ketentuan memakai seragam bagi guru dan staf”, lanjutnya. “Iya terima kasih banyak perhatiannya”, balas saya.
MTs Aisyiyah 1 Nganjuk jam belajar mulai pukul 06.30-15.15. waktu yang cukup panjang. Madrasah harus dapat membuat suasana senang dan ceria sepanjang waktu belajar. Para guru harus tampil tidak membosankan, saat mengajar.
Kita ikhtiar bahwa penampilan sang guru, menjadi berbeda dihadapan para siswanya. Anggap satu hari pembelajaran, ada tiga sampai empat guru yang masuk di satu kelas. Guru pertama masuk dengan baju merah. Masuk guru berikutnya, dengan mata pelajaran berbeda, guru memakai baju merah. Masuk guru ke tiga, dengan pelajaran berbeda, gurunya berbaju merah, demikian satu hari itu gurunya masuk dengan pakaian merah. Pasti ada bosan bagi siswa, melihat baju merah di semua jam.
Ikhtiar dengan berbaju beda dalam satu hari, bagi guru MTs Aisyiyah 1 Nganjuk, berharap membuat suasana selalu baru di hadapan para siswa. Bayangkan jika baju warna/ corak/ model sama. Saat guru ke dua atau ketiga masuk, sang siswa teriak “merah maneh” (merah lagi)”. Itu bertanda bahwa kebosanan ada pada siswa. Walau kadang siswa tidak teriak, namun berekspresi semangat berkurang. Itu tanda kebosanan. Ini ikhtiar, semoga sesuai harapan.
Dua hari lagi agenda Pelatihan Matematika Guru Hebat, dilangsungkan. Tepatnya hari Sabtu, 12 Oktober 2024. Kuota peserta terdiri guru SD dan MI se kab. Nganjuk sudah penuh, sejak empat hari di lounching. Terbaca bahwa para guru semangat belajarnya luar biasa.
Saya harus kalang kabut, menerima telpon dan watshap dari banyak guru yang sudahbtidak dapat mendaftar. Berharap kami menambah kuota peserta. . Namun ruang yang kita siapkan tidak dapat ditambah kuotanya. Kita akan coba untuk mengadakan gelombang berikutnya, jika memungkinkan.
Kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan partisipasi seluruh peserta pelatihan. Kami tunggu kedatangannya pada hari Sabtu lusa. Pastikan datang sebelum waktunya. Sehingga hak peserta, tidak terkurangi dipelatihan nanti. Kami sampaikan terima kasih pula kepada para kepala SD dan MI se Kabupaten Nganjuk, atas kerjasama dan dukungannya kepada MTs Aisyiyah 1 Nganjuk. Mari bersama melayani yang terbaik untuk generasi. Mohon maaf atas segala hal yang kurang berkenan, atas komunikasi, dan layanan kami. Barakallah. (sepuluhoktoberarnas)