Jejak Pertama Di Ibu Kota Jakarta
Oleh Aris Nasution
_Edu Trip To Jakarta 2025
Kota Jakarta sangat sejuk, di pagi ini. Peserta Edu Trip To Jakarta 2025 telah siap memulai langkah menikmati Kota Jakarta. Di hari minggu, lalu lintas kota Jakarta tidak terlalu padat. Bermula dari Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, di Menteng Raya Jakarta Pusat, Kami akan melangkah menikmati Jakarta dan sekitarnya.
Peserta Edu Trip berjalan menyusuri trotoar di Jakarta. Tampak sangat bersih dan dikelilingi gedung bertingkat, di sepanjang perjalanan pagi ini. Skedul pagi ini, akan menempuh perjalanan dari Kota Jakarta menuju Kota Bogor. Perjalanan menggunakan kereta listrik ( KRL). Kami berjalan dari kantor Pusat Dakwah, menuju Stasiun KRL terdekat. Sepanjang jalan, kami sedang disapa oleh banyaknya gedung bertingkat di Ibu Kota. Sambil berfoto ria, di sepanjang perjalanan pagi ini.
Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat sebagai tujuan pertama. Terlihat banyak sekali warung pinggir jalan, di sekitar stasiun ini. Aroma masakan pagi, sangat menggoda indra perasa kami. Ada gorengan, ketupat sayur, bubur ayam, ketoprak, batagor, tahu goreng sumedang, dan aneka masakan mie ayam. Semua telah siap dijajakan di sepanjang jalan sekitar stasiun Gondangdia.
Pengalaman pertama kali, bagi sebagian besar peserta Edu Trip, menikmati pagi kota Jakarta. Selanjutnya mereka naik ke lantai dua, stasiun Gondangdia. Stasiun ini berada di lantai dua, sebagai operasional jalan keretanya. Sedikit edukasi menggunakan kartu tab E-monay kepada peserta Edu Trip. Mereka kita beri kesempatan belajar memeriksa jumlah saldo di masing-masing kartu E-money.
Para peserta telah mengetahui jumlah saldo E-money yang dipegang. Mereka bergegas menuju mesin tab peron. Semua penumpang KRL harus sudah menempelkan kartu E-money, di tab peron yang tersedia. Sekaligus ini adalah pembayaran ongkos naik kereta KRL. Ada beberapa yang kesulitan di tahap ini. Karena kartu E Money, masih belum pas menempel, di kotak tersedia. Pintu peron tidak dapat terbuka. Sehingga yang bersangkutan belum dapat masuk peron stasiun. Mereka mencoba sampai dapat, dan dibantu petugas stasiun.
Perjalanan naik kereta KRL sangat asyik. Keretanya tampak bersih, dan sangat sejuk. Kabin ber-AC, dan terlihat tempat duduknya sangat kokoh. Di dalam kabin lantainya juga nampak sangat bersih. Sesekali petugas kebersihan menyapu, berikut mengepel lantai kereta. Perjalanan menuju kota Bogor, ditempuh sekitar satu jam.
Kereta KRL melaju cukup cepat. Setiap beberapa menit, berhenti di setiap stasiun yang dilewati. Penumpang ada yang turun, dan ada yang naik. Penumpang terlihat sangat tertib. Mereka yang turun didahulukan. Selanjutnya yang naik baru kemudian masuk kereta. Penumpang duduk rapi di tempat duduk tersedia. Penumpang yang tidak dapat tempat duduk, akan berdiri dengan berpegangan tali yang tersedia.
Penumpang kereta KRL harus mematuhi tata tertib naik KRL. Selalu diingatkan oleh protokol kereta, untuk tidak makan, minum, dan membuang sampah sembarangan selama berada di kereta. Penumpang juga tidak diperkenankan berbincang keras. Ini sebagai upaya menjaga kenyamanan selama perjalanan naik kereta KRL
Para peserta Edu Trip nampak menikmati dan senang naik kereta KRL walaupun harus berdiri, karena tidak mendapatkan kursi. Bagi peserta Edu Trip, ini pengalaman pertama naik KRL, yang sangat menyenangkan tentunya. Pada agenda Edu trip di hari-hari selanjutnya, akan banyak menikmati naik kereta ini. Tentu dengan tujuan yang berbeda-beda. (arnas13apriledutrip)